May 10, 2012

Realitas Media

Filed under: Uncategorized — rani @ 8:45 am

Sejak kemarin sore hingga hari ini (10/05) pemberitaan di televisi diramaikan dengan hilangnya pesawat terbang komersial Sukhoi di Sekitar gunung Salak Bogor. Mengalahkan pemberitaan diskusi buku karya seorang feminis Kanada Irshad Manji, yang dilarang di Kampus Universitas Gajah Mada Yogya. Sebetulnya ada berita lagi yang cukup menarik, yaitu penahanan 3 wartawan Indonesia oleh Kepolisian Malaysia. Serta putusan Hakim yang menghukum Nunung Nurbaeti, yang terbukti memberikan cek pelawat kepada anggota DPR.

Ketiga pemberitaan di atas ini mengalahkan pemberitaan hangat sebelumnya, yaitu tentang pembicaraan Marzuki Alie di UI yang mengatakan banyak koruptor berasal dari alumni perguruan tinggi negeri ternama. Hal ini menunjukkan, minat orang tentang suatu pemberitaan diarahkan pengelola media. Juga karena keterbatasan orang dalam menangkap realitas di masyarakat, sehingga kebutuhan akan informasi sangat tergantung kepada media. Maka jadilah kebanyakan orang mendapatkan informasi dari media (realitas media).

Dari semalam hingga tadi pagi mencoba untuk mencari-cari informasi di televisi, perkembangan terakhir nasib pesawat Sukhoi dengan para penumpangnya. Tidak ada jawaban yang memuaskan.

Dari berbagai wawancara dengan berbagai orang dan berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian, tidak juga bisa memastikan nasib pesawat Sukhoi.

Ada satu hal yang dilupakan para wartawan televisi dan luput dari ingatan pengelola televisi. Dalam situasi seperti ini, sudah lazim berbagai cara dilakukan. Satu hal yang dilupakan, yaitu meminta bantuan paranormal, yang mempunyai kemampuan “melihat jauh”, yang dapat menembus kabut yang menutup pegunungan dan hutan belantara. Salah seorang paranormal di Bogor yang terkenal adalah Ki Joko Bodo. Daripada menanyakan kepada rumput yang bergoyang, lebih baik menanyakan kepada Ki Joko Bodo. He..he..he… Ini mah sekedar intermezo di pagi hari. (10052012)

May 9, 2012

Pengunjung Terbanyak Berita Online UI

Filed under: Uncategorized — rani @ 1:03 pm

Sejak pertama kali meluncurkan berita online UI dengan disertai gambar bergerak (audio visual) di http://humas.ui.ac.id pada 21 April lalu, sudah banyak yang mengunjunginya. Berita terbanyak yang dikunjungi “Inilah Pernyataan Marzuki Alie di UI yang Membuat Heboh”, ditayangkan selasa (08/05) pada pukul 10.37 WIB. Hingga Rabu (09/05) pukul 12.14 WIB jumlah pengunjung mencapai 8.561 orang. Kenapa bisa terjadi demikian?

Sejak minggu lalu, sudah tersiar kabar akan ada diskusi tokoh nasional tentang “Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia.” Hanya waktu itu belum tahu pasti siapa yang akan bicara. Pada hari Senin (07/05) ketika acara tersebut digelar di ruang seminar terapung Perpustakaan UI Kampus Depok, cuaca mendung dan hujan rintik-rintik. Acara dimulai lebih lambat karena menunggu kehadiran pengunjung dan pembicara. Salah seorang pembicara diskusi Ketua DPR RI Marzuki Alie.

Pada hari Senin itu di kampus Depok ada dua acara penting. Selain diskusi tokoh nasional, di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI juga mengadakan acara seminar Sosialisasi empat pilar “Peran Konstitusi dalam Melestarikan Budaya dan Karakter Bangsa” dengan para pembicara Dani Anwar Anggota DPD DPR RI, Bambang Wibawarta Dekan FIB UI dan Fadli Zon Ketua ILUNI FIB UI. Seminar ini juga sedikit didatangi pengunjung karena cuaca hujan.

Pada waktu berlangsung diskusi nasional, belum ada komentar yang bernada keras terhadap isi pidato Marzuki Alie. Padahal saat itu hadir Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri, Ketua Panitia Kerja RUU Dikti Kemendikbud Syamsul Bachri, Ketua Majelis Rektor PTN Idrus Paturusi dan Sekjen Asosiasi PTS Suyatno.

Ketika sore harinya media massa memberitakan tentang diskusi tokoh nasional itu, baru bermunculan komentar terhadap isi pembicaraan Marzuki Alie. Selasa pagi saat masuk kantor, ada ide untuk membuat berita dan menayangkan secara lengkap rekaman video acara diskusi tersebut. Maksudnya supaya dapat mengetahui dengan jelas pembicaraan Marzuki. Ada kendala, karena rekaman video memakan waktu sekitar setangah jam lebih. Akhirnya diputuskan hanya menayangkan video bagian tertentu saja. Akhirnya diputuskan tayangan video yang akan ditampilkan hanya berdurasi tiga menit.

Selasa sore jam 16.00 WIB pengunjung berita online UI sudah mencapai 775 orang. Rupanya malam hari (sekitar pukul 22.00 WIB) Detik.com memberitakan tentang berita online UI yang menayangkan video pembicaraan Marzuki Alie. Grafik pengunjung berita online UI meningkat tajam sejak pukul 22.00 WIB. Hingga akhirnya Rabu siang jumlah pengunjung yang membaca berita tersebut mencapai 8000 an. (09052012)

May 8, 2012

Marzuki Alie…oh…Marzuki Alie

Filed under: Uncategorized — rani @ 4:04 pm

Ketika UI mengadakan acara Diskusi Tokoh Nasional dengan tema “Masa Depan Pendidikan Tinggi di Indonesia” yang berlangsung Senin (07/05) salah seorang pembicaranya yaitu Marzuki Alie Ketua DPR RI. Dalam pembicaraannya menyinggung tentang para koruptor yang ternyata berasal dari perguruan tinggi negeri ternama dan anggota dari HMI serta ICMI. Keruan saja, pernyataannya itu banyak dikutip media massa dan menimbulkan protes dari para alumni perguruan tinggi yang disebut-sebut tersebut. Bahkan ada yang berencana untuk “memejahijaukan” Marzuki Alie.

Sebagai orang yang biasa bergumul dalam lingkungan pemberitaan, tentu saja agak khawatir juga dengan pemberitaan yang bernada “miring”, apalagi kalau hal itu menyangkut nama almamater. Karena akan menimbulkan reaksi yang kadangkala sulit diduga. Tapi ada kepenasaran juga, apa betul Marzuki mengatakan seperti yang diberitakan berbagai media. Dalam beberapa kasus, pernyataan Marzuki selalu menjadi kontroversial sehingga menjadi polemik dengan berbagai kalangan.

Karena itu, untuk mengecek kebenaran dari pernyataan Marzuki, dicoba untuk melihat kembali pernyataannya secara utuh, pada rekaman video yang dibuat kantor Komunikasi UI. Akhirnya ditemukan juga apa yang dikatakan Marzuki, kata per kata tanpa ada penafsiran. Setelah menelaah dengan cermat dan melihat konteks secara utuh dari isi pernyataan Marzuki, ternyata tidak seheboh seperti yang diberitakan media massa. Bahkan hadirin tertawa sewaktu Marzuki menyebutkan koruptor berasal dari perguruan tinggi ternama. Bisa dilihat di http://humas.ui.ac.id/node/241 (inilah barangkali kelebihannya kalau mempunyai dokumentasi audio visual)

Tampaknya telah terjadi penafsiran yang berlebihan terhadap isi pembicaraan Marzuki. Atau suatu kesengajaan untuk menafsirkan secara serampangan isi pembicaraannya. Tidak ada maksud untuk membela Marzuki. Tetapi kalau mencermati keseluruhan dari isi pembicaraan Marzuki, tidak terlihat kesan mendeskreditkan perguruan tinggi ternama. Bahwa dia menyebut beberapa perguruan tinggi negeri ternama serta organisasi ekstra dan satu ikatan cendekiawan, untuk menekankan adanya kekeliruan dalam penyelenggaraan metode/kurikulum pendidikan di masa lampau. Tidak membuat seorang lulusan mempunyai akhlak mulia dan jiwa kemandirian.

Apa yang dikatakan Marzuki Alie, menjadi PR bagi institusi pendidikan dan para dosen, pembuat kurikulum, bagaimana mencetak generasi masa mendatang yang tantangannya berbeda dengan jaman sekarang.(08052012)

May 5, 2012

Mengabadikan Peristiwa

Filed under: Uncategorized — rani @ 10:52 pm

Judul tulisan ini mengutip kata-kata Mendikbud M. Nuh, yang terdapat dalam promosi “Eagle Award” di salah satu stasiun televisi swasta. kata-kata tersebut dahulu sering terdengar dari orang-orang yang mengadakan pertemuan penting atau peristiwa penting lainnya. “Diabadikan dahulu” maksudnya difoto dahulu. Tapi kata itu sejak tahun 1990 an jarang terdengar lagi, bahkan kini nyaris hilang.

Blog Rani-Gracias yang kini sudah berganti logo dan berganti nama menjadi ReplikaUI mencoba untuk “mengabadikan peristiwa” yang terjadi seputar kampus dan berkaitan dengan dinamika kehidupan kampus. Titik tolak dari ide ini karena sangat dirasakan masih sedikit (bahkan mungkin tidak ada) yang menulis tentang kehidupan kampus. Bahkan tidak ada sama sekali yang menuangkannya dalam bentuk audio visual. Blog ini justru titik tolaknya dari kegiatan pendokumentasian audio visual dinamika kehidupan kampus. Sedangkan tulisan di blog untuk lebih menjelaskan tentang dokumentasi tersebut. Rencananya akan dibuat buku tersendiri tentang hal-hal yang berkaitan dengan ReplikaUI ini dalam waktu tidak lama lagi.

Replika disini diartikan singkatan dari Rekaman Peristiwa selintas (atau lintas) kampus UI, hanya rekaman sesaat dari berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan kampus. Lintas disini juga bisa diartikan rekaman yang diambil antara kampus Salemba, Rawamangun dan Depok. Atau bisa pula diartikan lintas kampus sebagai sesuatu yang menunjukkan waktu, karena dokumentasi yang dibuat kurun waktu dari tahun 1984 hingga kini.

Inilah sekilas pengantar tentang pergantian disain logo dan nama blog, semoga bisa menjadi bermanfaat untuk selalu bisa mengabadikan peristiwa di kampus dalam ingatan dan kenangan kita. Terima kasih Varta yang telah mendisain foto-foto lama menjadi halaman muka blog ini. Juga kepada Mas Ardi A. Noho dan Mas JP yang telah membuat tampilan baru blog ini.