Tetap Sehat Tetap Enak
Adalah slogan yang dikemukakan dalam Festival Kuliner di Balairung Kampus UI Depok, yang akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Desember. Pembukaannya tadi siang dihadiri Rektor dan jajaran pimpinan UI serta Walikota Depok. Inilah untuk pertama kalinya UI menggelar acara tersebut dan direncanakan diadakan setiap tahun. Dukungan penuh diberikan Asosiai Chef (koki) Indonesia. Ada 50 gerai yang menyediakan aneka makanan nusantara. Pada hari Sabtu diadakan sepeda santai yang disponsori Polygon.
Yang menarik, saat Walikota memberikan sambutan. Dia bercerita banyak tentang dunia akademis yang pernah ditempuhnya mulai dari S1 hingga S3. Semua bidang ilmu yang ditekuninya mengenai makanan. Sarjana strata 1 meneliti tentang pemanfaatan yang berkaitan dengan susu sapi. Mulai dari keju hingga yoghurt. Sedangkan Magisternya meneliti tentang daging sapi, bagian mana saja yang enak dimakan, dan doktornya meneliti tentang daging ayam.
Kemudian Walikota cerita tentang warung kopi starbuck, yang bahan dasarnya justru berasal dari Indonesia juga, tetapi karena cara mengemasnya yang berbeda, akhirnya yang menangguk keuntungan bangsa lain. Indonesia kaya akan aneka ragam kuliner yang bisa “dijual “ ke luar. Bagaimana cara mengemasnya sehingga bisa menghasilkan nilai tambah bagi bangsa Indonesia.
Kalau Rektor UI cerita lain lagi, dua tahun lalu dia berkunjung ke salah satu universitas di Amerika Serikat bagian selatan. Ternyata pola makan orang-orangnya jelek sekali. Banayk lemak dan banyak minyak. Satu saat dia diundang makan, yang ternyata tempat itu adalah labolatorium salah satu departemen Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jenis makanan ditakar sedemikan rupa sehingga tidak akan menyebabkan kegemukan dan kolesterol. Jadi terlihat betul bagaimana di sana itu, perguruan tinggi turut berperan dalam ‘menyehatkan’ masyarakat.