Adakalanya pengetikan di MS-Word memang hanya bersifat temporer atau sementara, sehingga membuat sang penulis naskah merasa yakin untuk tidak perlu menyimpan hasil pekerjaan yang sudah dibuatnya. Namun adakala-adakalanya di kemudian waktu ternyata ia berubah pikiran, dan ia ingin memutar kembali waktu. (Ingat, waktu merupakan salah satu besaran skalar, ia tidak dapat diputar, … dijilat apalagi dicelupin). Lalu bagaimana mengambil kembali hasil tulisan yang terlanjur tidak disimpan tadi? Read the rest of this entry »