Tag Archives

6 Articles
Memainkan Shadowverse di GNU/Linux
Shadowverse

Memainkan Shadowverse di GNU/Linux

Sebenarnya tulisan ini bisa terbagi menjadi dua artikel; artikel tentang memasang Steam dan artikel tentang memasang Shadowverse. Mengingat Shadowverse tidak butuh apa-apa, tulisan ini malah hanya terfokus untuk memasang Steam dengan menggunakan WINE versi terbaru. Saya menggunakan KDE Neon, sebuah sistem operasi berbasis Ubuntu 16.04.

Pengaktifan Repositori WINE Terbaru

Untuk WINE versi terbaru, tambahkan PPA WINE dari Ubuntu.

sudo add-apt-repository ppa:wine/wine-builds

Jangan jalankan pembaharuan repositori dulu. Nanti saja di saat penambahan arsitektur 32-bit.

Pengaktifan Arsitektur 32-bit

Hasil terbaik untuk menjalankan aplikasi Steam dengan WINE didapatkan dengan menjalankannya di arsitektur 32-bit.

Konfigurasi WINE Mode 32-bit

Tetapkan WINE untuk menggunakan arsitektur 32-bit:

export WINEARCH=win32

Supaya Hayati tidak lelah, taruh baris tersebut pada berkas konfigurasi mula:

echo "export WINEARCH=win32" >> ~/.bashrc

Berkas ini akan selalu dijalankan setiap kali BASH/login memulai sesi baru.

Penambahan Arsitektur 32-bit

Tambahkan arsitektur 32-bit sistem operasi Anda bila Anda menggunakan arsitektur 64-bit.

sudo dpkg --add-architecture i386
sudo apt-get update

Langkah penambahan arsitektur dilakukan kalau Anda masih memasang arsitektur 64-bit murni. Tidak ada salahnya dijalankan. Jangan lupa juga menjalankan pembaharuan daftar repositori.

Pemasangan S3 Texture Compression

Puji Tuhan negara kita tercinta tidak memiliki hukum paten perangkat lunak seperti beberapa (Uhuk AS uhuk) negara pencilan. Untuk berjaga-jaga siapa tahu sudah terpasang, buang pustaka kompresi tekstur yang lama:

sudo apt-get remove --purge libtxc-dxtn-s2tc0 libtxc-dxtn-s2tc0

Ini hanya berjaga-jaga saja. Takutnya sudah pernah terpasang untuk aplikasi lain.

Selanjutnya, pasang pustaka tekstur yang tanpa embel-embel.

wget https://launchpad.net/~xorg-edgers/+archive/ubuntu/ppa/+files/libtxc-dxtn0_1.0.1-0.3ubuntu0sarvatt+raring_amd64.deb
wget https://launchpad.net/~xorg-edgers/+archive/ubuntu/ppa/+files/libtxc-dxtn0_1.0.1-0.3ubuntu0sarvatt+raring_i386.deb
sudo dpkg -i libtxc-dxtn0_1.0.1-0.3ubuntu0sarvatt+raring_amd64.deb 
sudo dpkg libtxc-dxtn0_1.0.1-0.3ubuntu0sarvatt+raring_i386.deb

Sebenarnya Shadowverse tidak S3TC yang aneh-aneh. Satu bagian ini bisa dilewati. Namun, saya pikir mungkin nanti ini dibutuh untuk aplikasi Steam yang lainnya.

Pemasangan WINE

Pasang WINE.

sudo apt-get install --install-recommends wine-staging

Aplikasi WINE secara aneh terpasang di direktori /opt/wine-staging. Terpaksa harus ditambahkan ke PATH agar bisa dieksekusi.

export PATH=/opt/wine-staging/bin:$PATH

Jangan lupa menyimpan baris ini agar nanti selalu dijalankan.

echo "export PATH=/opt/wine-staging/bin:\$PATH" >> ~/.bashrc

Selanjutnya winetricks.

Pemasangan winetricks

Untuk pemasangan Steam yang baik, digunakan perkakas winetricks. Perkakas ini sebenarnya tersedia di repositori Ubuntu. Sayangnya, untuk memasang Steam diperlukan versi terbaru perkakas ini. Mari pasang versi terbaru winetricks:

wget -q0 -  https://raw.githubusercontent.com/Winetricks/winetricks/master/src/winetricks | sudo tee /usr/local/bin/winetricks
sudo chmod +x /usr/local/bin/winetricks

Saya sengaja menjalankan wget tanpa sudo. Siapa tahu di antara pembaca ada yang menggunakan proksi dengan menggunakan variabel lingkungan.

Pemasangan Steam

Sebelum memasang Steam, pastikan bahwa aplikasi Steam dijalankan oleh WINE dengan mode WinXP. Pada WINE versi terbaru, WINE dijalankan dengan mode Windows 7. Hal ini wajar, sih, mengingat banyak permainan yang membutuhkan minimal sistem operasinya Windows 7.

Mari tandai Steam.

wine reg.exe ADD "HKEY_CURRENT_USER\Software\Wine\AppDefaults\Steam.exe" /v "Version" /t "REG_SZ" /d "winxp" /f
wine reg.exe ADD "HKEY_CURRENT_USER\Software\Wine\AppDefaults\steamwebhelper.exe" /v "Version" /t "REG_SZ" /d "winxp" /f

Pasang Steam, namun jangan dijalankan dulu. Pastikan tanda centang untuk menjalankan Steam pada langkah pemasangan terakhir dihilangkan. Steam belum dapat dijalankan karena ada galat pada implementasi WINE. WINE masih belum bisa menjalankan CEF, pustaka Chrome yang menjalankan langsung web di sistem dasar.

winetricks steam

Untuk memperbaiki hal tersebut, harus ditambahkan “-no-cef-sandbox” pada saat menjalankan Steam. WINE memasang dua berkas peluncur untuk menjalankan WINE. Satu untuk ditaruh di menu dan satu ditaruh di destop.

sed -i '/^Exec/ s/$/ "-no-cef-sandbox"/'  ~/.local/share/applications/wine/Programs/Steam/Steam.desktop
sed -i '/^Exec/ s/$/ "-no-cef-sandbox"/'  ~/Desktop/Steam.desktop

Nah, selesai sudah. Jalankan Steam dengan klik ikon Steam di destop/menu. Atau jalankan langsung di terminal:

env WINEPREFIX="/home/jp/.wine" /opt/wine-staging/bin/wine C:\\\\windows\\\\command\\\\start.exe /Unix /home/jp/.wine/dosdevices/c:/users/Public/Desktop/Steam.lnk "-no-cef-sandbox"

Selanjutnya tinggal memasang Shadowverse seperti biasa.

Pemasangan Shadowverse

Bisa saja membuka Steam lalu menjelajah Steam Store dan memasang Shadowverse. Atau, jalankan Steam untuk memasang Shadowverse.

env WINEPREFIX="/home/jp/.wine" /opt/wine-staging/bin/wine C:\\\\windows\\\\command\\\\start.exe /Unix /home/jp/.wine/dosdevices/c:/users/Public/Desktop/Steam.lnk "-no-cef-sandbox" "steam://install/453480"

Selesai.

Bacaan Lebih Lanjut

Memasang Sacred 2 Gold edisi Steam dengan WINE
WINE Is Not Emulator

Memasang Sacred 2 Gold edisi Steam dengan WINE

Sebelum Memasang

Silakan beli dahulu permainannya di Steam. Bisa tunggu Steam Sale atau langsung saja. Memang, harga US$19,9 agak mahal. Kebetulan waktu itu saya dapat beli dari Steam Sale.

Jangan lupa bahwa Sacred 2 Gold harus mengunduh 13,6 GB (!) dari Steam. Pastikan kuota Internet Anda cukup. Atau, pastikan langganan Internet Anda cukup mumpuni untuk mengunduh permainan ini.

Pastikan juga Anda sudah memasang Wine.

sudo apt-get install wine

atau

sudo emerge wine

atau menurut kepercayaan dan distro masing-masing.

Mari Memasang

Untuk memudahkan, saya menggunakan Winetricks.

Pasang Winetricks

Winetricks biasanya sudah dipaketkan oleh distro-distro GNU/Linux. Contohnya pada Debian dan turunannya (BlankOn termasuk):

sudo apt-get install winetricks

Pada Gentoo:

sudo emerge winetricks

atau perintah yang lainnya sesuai distro masing-masing. Atau kalau manual:

rm -f winetricks
wget http://winetricks.googlecode.com/svn/trunk/src/winetricks
sudo cp winetricks /usr/bin
sudo chmod +x /usr/bin/winetricks

Saya lebih suka menggunakan versi SVN karena lebih terbaru.

Pasang Steam

Steam yang dipasang oleh Winetricks tidak berfungsi. Untuk itu, kita harus mengunduh Steam secara manual.

wget http://media.steampowered.com/client/installer/SteamSetup.exe -O /tmp/SteamSetup.exe

Baru setelah itu lanjutkan pasang Steam dengan winetricks. Ingat! Steam pasti gagal dipasang. Namun, kita butuh konfigurasi lingkungan Wine yang cukup.

winetricks steam

Winetricks selalu memasang pada “$HOME/.local/share/wineprefixes/steam”. Variabel $HOME berisi direktori rumah Anda, misalnya “/home/blankon”. Kebetulan permainan saya di Steam bukan cuma Sacred 2 Gold. Untuk itu, Saya pindahkan saja ke lingkungan yang berbeda nama, misalnya “sacred”.

mv $HOME/.local/share/wineprefixes/steam $HOME/.local/share/wineprefixes/sacred

Untuk membuat perintah lebih sederhana, pindahkan direktori kerja WINE ke direktori Sacred.

export WINEPREFIX=$HOME/.local/share/wineprefixes/sacred

Lalu, pasang Steam seperti biasa:

wine /tmp/SteamSetup.exe

Seperti memasang Steam seperti biasa, tinggal klik saja. Lalu verifikasi dengan surel Anda. Saya rasa kalau Anda sudah bisa beli permainan di Steam, Anda sudah bisa melakukannya. Setelah itu, Anda tinggal mengunduh Sacred 2 Gold. Kalau saya butuh sekitar sejam lebih, Anda mungkin butuh waktu setengah hari.

Downloading Sacred 2 Gold Edition

Downloading Sacred 2 Gold Edition

Yang ini bisa Anda tinggal pergi.

Memasang Pustaka yang Diperlukan

Sacred 2 bergantung pada pustaka PhysX dari nVIDIA. Untungnya, pustaka tersebut sudah disertakan pada versi Steam.

wine "$WINEPREFIX/drive_c/Program Files (x86)/Steam/SteamApps/common/Sacred 2 Gold/redist/PhysX/PhysX_9.10.0513_SystemSoftware.exe"

Setelah itu, Anda tinggal langsung klik-klik pasang seperti biasa.

Installing PhysX engine

Installing PhysX engine

Setelah ini, Anda bisa langsung bermain.

Tentang Sacred 2 Gold

Sacred 2 adalah sebuah permainan yang berisi Sacred 2 Fallen Angel dan ekspansinya Sacred 2: Ice and Blood. Sacred 2 merupakan lanjutan dari Sacred. Namun, karakter-karakter yang diberikan berbeda dengan Sacred.

Sacred dan Sacred 2 adalah permainan yang diciptakan oleh Ascaron Entertainment. Ini satu-satunya permainan bacok-tebas (hack-and-slash) yang memiliki dunia terbuka dan misi-misi aneh bin lucu. Anda takkan pernah bosan untuk menjelajahi dunia Ancaria tempat Sacred berlangsung.

Saya mengenal Sacred dahulu ketika menunggu Diablo 3 yang tak kunjung datang. Saat itu beredar kabar bahwa para pengembang Diablo keluar dan sebagian bergabung dengan Ascaron untuk mengembangkan Sacred. Lalu saya pun mengikuti perkembangan Sacred.

Sacred pada mulanya adalah permainan penuh cacat. Namun, permainan ini semakin stabil seiring dengan tambalan-tambalan yang diluncurkan untuk memperbaiki banyak aspek. Seingat saya baru pada tambalan versi 1.62 permainan sudah stabil dan asyik untuk dijelajahi.

Pada beberapa waktu yang lalu, Sacred Gold (kumpulan Sacred dan ekspansinya) dikonversi ke GNU/Linux oleh Linux Game Publishing.  Namun, Sacred 2 Gold belum sempat dikonversi. Ascaron terlanjur bangkrut akibat berusaha mengembangkan Sacred 2 Fallen Angel.

Mengapa saya tidak menyebutkan Sacred 3 dan Sacred Citadel? Karena mereka bukan Sacred yang kita ketahui bersama. Sacred 3 tidak mengenal open world dan Sacred Citadel cuma permainan tidak jelas yang cara bermainnya sama sekali berbeda dengan Sacred yang kita ketahui bersama.

Cara bermain (gameplay) adalah roh dari sebuah permainan. Kohan memiliki cara bermain dengan satu pasukan. Cossacks memilih permainan dengan memperhitungkan sumber daya alam dan kemungkinan untuk makar. Sacred adalah tentang sebuah dunia besar yang terbuka untuk dijelajahi dengan berbagai macam kemungkinan misi. Itu sebabnya, saya masih belum bisa menganggap Sacred Citadel dan Sacred 3.

Naver LINE di GNU/Linux dengan Menggunakan WINE
Naver LINE Chatbox and Friendlist

Naver LINE di GNU/Linux dengan Menggunakan WINE

Naver LINE Chatbox and FriendlistNaver LINE Chatbox and Friendlist

Naver LINE Chatbox and Friendlist

Saya mendapatkan cara pemasangan dari (shured, 2013). Berbeda dengan Beliau yang menggunakan Fedora Core 18, saya menjalankannya di Gentoo. Ternyata keduanya berjalan dengan baik sehingga saya berkesimpulan distro Anda pun bisa.

Aplikasi winetricks menggunakan Zenity untuk GUI. Kebetulan saya menggunakan E17 sehingga saya tidak memasang Zenity.  Itu sebabnya, saya tidak menggunakan winetricks dengan GUI. Yah, lebih kelihatan seperti heker saja. Anda bisa, kok, menggunakan GUI saja. 🙂

Memasang Winetricks

Saya menggunakan winetricks sebagai pembantu. Aplikasi winetricks digunakan untuk membuat lingkungan WINE yang terpisah dengan aplikasi WINE yang lain. Saya sudah mencoba untuk menggabungkan semua, namun DoTA 2 saya jadi tidak mau jalan. Konfigurasi WINE untuk kedua aplikasi ini nampaknya berbeda.

Langsung saja:

$ sudo apt-get install winetricks

Atau kalau di Gentoo:

$ sudo emerge -av winetricks

Atau unduh langsung:

$ wget http://winetricks.org/winetricks 
$ chmod +x winetricks
$ mv winetricks /usr/local/sbin

Ganti “/usr/local/sbin” dengan “/usr/local/bin” kalau  direktori itu tidak ada di PATH Anda.

Cara mengecek:
$ echo $PATH

Selanjutnya adalah pemasangan Aplikasi.

Buat Lingkungan WINE Baru

Saatnya membuat lingkungan WINE baru yang terisolasi dari lingkungan WINE yang sudah ada. Saya menggunakan “naver” sebagai direktori.

$ winetricks prefix=naver

Perintah tersebut akan membuat direktori “/home/USER/.local/share/wineprefixes/naver” sebagai dasar. Ganti kata “USER” dengan login Anda.

Pasang vcrun2008

LINE membutuhkan vcrun2008, pasang ini:

$ winetricks prefix=naver vcrun2008

Sekali lagi, ganti naver dengan prefiks yang Anda inginkan.

Gunakan mscvrt dari vcrun2008

Konfigurasi lingkungan WINE ini agar menggunakan mscvrt yang asli dari vcrun2008, bukan dari WINE.

$ winetricks prefix=naver winecfg

Lalu ubah dari “native, builtin” menjadi “native” seperti ini:

winecfg

winecfg

Mengilik Sedikit

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar aplikasi berjalan dengan baik dan fonta digambar dengan baik.

Ubah fonta agar menggunakan anti-aliasing:

$ winetricks prefix=naver settings fontsmooth=rgb

Ubah penggambar DirectDraw agar menggunakan OpenGL:

$ winetricks prefix=naver settings ddr=opengl

Yang terakhir sepertinya tidak berpengaruh apa-apa, tapi tidak ada salahnya mencoba.

Unduh Naver LINE dan Pasang

Unduh Naver LINE:

$ wget http://dl.desktop.line.naver.jp/naver/LINE/win/LineInst.exe

Jalankan:

$ WINEPREFIX=$HOME/.local/share/wineprefixes/naver wine LineInst.exe

Ganti WINEPREFIX seperti yang Anda mau. Variabel WINEPREFIX menyebutkan lingkungan WINE yang mana yang hendak dipakai.

Jalankan Naver LINE

Setelah dipasang, aplikasi LINE akan jalan sendiri. Namun, misalnya kita mau menjalankan ulang, perintah yang bisa dijalankan:

$ WINEPREFIX=$HOME/.local/share/wineprefixes/naver wine  "$HOME/.local/share/wineprefixes/naver/drive_c/Program Files (x86)/Naver/LINE/Line.exe"

Sebenarnya membuka terminal dan mengetik perintah ini menyusahkan karena biasanya LINE sudah membuat pintasan di destop. Yah, ‘kan, biar terlihat seperti heker. Kami anti kemapanan! 🙂

Catatan: Sebenarnya untuk memulai Naver LINE tinggal langsung akses dari menu Aplikasi. 🙂

Yak, demikianlah cara memasang Naver LINE kali ini.

ERRATA

  • Menggantikan /home/USER dengan variabel $HOME.
  • Menambahkan kutip yang lupa diakhiri.
  • Memberikan warna untuk menekankan perintah dan argumen.

Daftar Pustaka

shured (2013, June 7). Running Naver Line on Fedora Core 18. Retrieved Oct. 2, 2013 from UmasK: http://www.umask.nl/?p=358.^
Gentoo, Wine, dan DoTA 2
DoTA 2 with Wine

Gentoo, Wine, dan DoTA 2

DoTA 2 with Wine

DoTA 2 with Wine

Spesifikasi Komputer

Spesifikasi Xorg Komputer

X.Org X Server 1.13.2
Release Date: 2013-01-24
X Protocol Version 11, Revision 0
Build Operating System: Linux 3.7.4-gentoo x86_64 Gentoo
Current Operating System: Linux rajagukguk 3.7.4-gentoo #1 SMP PREEMPT Tue Feb
5 11:07:06 WIT 2013 x86_64
Kernel command line: BOOT_IMAGE=/boot/kernel-genkernel-x86_64-3.7.4-gentoo
root=UUID=70003eb6-dc6b-4d34-b61f-e7bcdb167dd3 ro real_init=/bin/systemd
nomodesetting
Build Date: 05 February 2013  07:35:49AM

Current version of pixman: 0.29.2
        Before reporting problems, check http://wiki.x.org
        to make sure that you have the latest version.

Untuk informasi Kartu Grafis: (dicuplik dari Xorg.log)

[    30.722] (II) NVIDIA(0): NVIDIA GPU GeForce 8800 GT (G92) at PCI:1:0:0 (GPU-0)
[    30.722] (--) NVIDIA(0): Memory: 524288 kBytes
[    30.722] (--) NVIDIA(0): VideoBIOS: 62.92.12.00.04
[    30.722] (II) NVIDIA(0): Detected PCI Express Link width: 16X
[    30.730] (--) NVIDIA(0): Valid display device(s) on GeForce 8800 GT at PCI:1:0:0

Monitor ACER X203H mendukung resolusi 1600×900.

Perangkat Lunak GNU/Linux

Wine

Buat konfigurasi aplikasi yang hendak dipasang oleh Gentoo:

cat > /etc/portage/package.use/wine << EOF
>=dev-libs/elfutils-0.155 static-libs
sys-fs/udisks systemd
app-emmulation/wine opencl samba fontconfig gstreamer gnutls
EOF

Setelah itu pasang seperti biasa:

emerge -av wine

Sesuaikan dengan distro Anda. Kalau saya menggunakan Gentoo. Versi yang saya pasang adalah Wine 1.5.23.

Winetricks

Saya menggunakan versi SVN dari Google Code agar lebih terbaru. Sebab, checksum dari versi winetricks yang lama tidak kompatibel dengan klien Steam terbaru.

wget http://winetricks.googlecode.com/svn/trunk/src/winetricks
chmod +x winetricks && sudo cp winetricks /usr/local/bin

Setelah itu, saatnya memasang Steam.

Perangkat Lunak Winedoze

Semua ini saya pelajari dari panduan yang tertulis dari halaman Youtube Ubuntugeeks.

Mono

Mono dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi .NET.

winetricks mono210

Gecko

Gecko untuk menjalankan peramban.

wget http://downloads.sourceforge.net/wine/wine_gecko-1.4-x86.msi
sudo mkdir -p /usr/share/wine/gecko
sudo mv wine_gecko-1.4-x86.msi /usr/share/wine/gecko/

Visual C++ Redistributable

Pustaka Visual C++ yang disediakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun dengan Visual Studio.

winetricks vcrun2010

Steam

Aplikasi utama yang digunakan untuk mengunduh DoTA 2.

winetricks steam --no-isolate

Parameter “–no-isolate” menandakan Steam dipasang ke direktori standar WINE. Biasanya, winetricks memasang Steam atau aplikasi lainnya ke lingkungan direktori yang berbeda. Hal ini dilakukan karena setiap aplikasi konfigurasi yang berbeda. Berhubung semua aplikasi saya didistribusikan dari Steam, maka saya menggunakan Steam di direktori standar.

Optimasi Sistem

Memasang huruf Lucida.

winetricks lucida

Menggunakan OpenGL sebagai penggambar DirectX dan memberitahu besar memori kartu grafis:

winetricks settings ddr=opengl
winetricks settings videomemorysize=512

DoTA 2

UPDATE: setelah WINE versi 1.5.24, tidak perlu menggunakan metode Desktop. Langsung saja gunakan Wine untuk DoTA 2.

Jalankan Steam dan pasang DoTA 2. DoTA 2 Early Access disediakan gratis dengan sistem undangan. Kebetulan rekan saya ada yang punya undangannya. Dia memberi saya DoTA 2. Agar tidak rusak, aplikasi Steam dipasang dengan menggunakan metode Desktop:

wine explorer /desktop=dota2,1600x900 "C:\Program Files (x86)\Steam\Steam.exe"

Entah mengapa, dengan menjalankan modus ini, DoTA 2 jadi bisa dimainkan.

Setelah DoTA 2 selesai diunduh, Anda bisa menonaktifkan video Valve yang biasa diputar di awal. Caranya:

  1. Pada bagian Library klik kanan pada Dota 2 dan pilih Properties
  2. Klik tombol SET LAUNCH OPTIONS…
  3. Ketik: -no-vid
  4. Lalu, klik OK dan kemudian CLOSE

DoTA 2 telah siap dijalankan.

Tips untuk Menjalankan

Saya menggunakan Enlightenment 17 dan sepertinya ada sebuah galat yang diketahui bersama bahwa aplikasi layar penuh akan kehilangan fokus papan ketik. Untuk itu, saya menyarankan untuk menyiapkan DoTA 2 pada modus Jendela, bukan Layar Penuh. Saya biasanya melakukan ini:

  1. Bila pertama kali saya menjalankan DoTA 2 pada modus Layar Penuh (Fullscreen), saya akan mengubah ke modus Jendela (Window) dengan resolusi layar 1152×864 (4:3). Lalu, saya jalankan ulang DoTA 2.
  2. Ketika DoTA 2 sudah dijalankan pada Jendela, saya mengubah ke modus Layar Penuh dengan resolusi 1600×900 (16:9). Ini merupakan resolusi layar saya. Bisa jadi Anda menggunakan resolusi yang berbeda.
  3. Ketika saya selesai bermain dan sebelum saya keluar, saya kembali mengubah konfigurasi menjadi modus Jendela dengan layar 1152×864 (4:3).

Lain kali kalau Anda mau menjalankan aplikasi DoTA 2 langsung, bisa dengan mengetik (atau membuat pintasan/skrip sederhana):

wine explorer /desktop=dota2,1600x900 "C:\Program Files (x86)\Steam\Steam.exe" -applaunch 570

Semoga berhasil.

Steam Pada Blankon 8
Steam pada BlankOn 8

Steam Pada Blankon 8

Steam pada BlankOn 8

Steam pada BlankOn 8

Saya bukannya tim PR-nya Valve. Tapi, niat mereka untuk serius masuk ke GNU/Linux membuat saya membuka akun di Steam. Saya bahkan membeli satu pak permainan.

Sambil menunggu Steam versi GNU/Linux, saya pun memasang versi Windoze di laptop. Baiknya Valve, mereka menyediakan sebuah halaman Wiki tentang cara memasang Steam di GNU/Linux.

Berikut perjalanan saya memasang Steam.

Memasang WINE

Sejujurnya, Steam saya sudah terpasang di GNU/Linux melalui 12.04 saya. Dia terpasang pada direktori “

~/.local/share/wineprefixes/steam

“. Saya belum sempat memasang ulang Steam.

Di Blankon 8 ada dua buah versi Wine, Wine 1.4.1-2 sebagai versi stabil dan versi 1.5.6-2 sebagai versi tidak stabil. Untuk kasus kali ini, saya lebih menyukai versi terbaru. Dengan versi ini, seharusnya banyak trik yang telah dipasang agar aplikasi dapat berjalan. Intinya, saya memasang:

$ sudo apt-get install wine-unstable

Aplikasi Pembantu

Ada dua aplikasi pembantu yang memasang paket-paket yang dibutuhkan agar Wine dapat menjalankan aplikasi dengan baik. Ada dua yang saya tahu:

PlayOnLinux menggunakan GUI sebagai latar. Ia memasang Wine versi tersendiri. Sedangkan winetricks merupakan sekumpulan skrip untuk memasang aplikasi-aplikasi populer. Rasanya menjadi peretas itu tidak enak bila memakai GUI. Jadi, saya memilihwinetricks.Cara pasang:

$ sudo apt-get install winetricks

Yak, begitu saja. Selanjutnya, mari kita memasang Steam

Pasang Steam

Yang membuat saya terkejut adalah ternyata cara pasangnya sangat gampang. Begitu gampangnya sehingga saya memanjangkan paragraf ini supaya tulisan ini tidak terlalu sedikit. Maaf, sebenarnya Anda tidak perlu membaca paragraf ini. 🙂

Cara pasang:

$ winetricks steam

Yak, cuma segitu saja dan nantinya Wine akan memasang tautan di laman depan.

Memindahkan Steamapps ke Partisi Terbesar

Jujur saja, masalah saya sebagai berikut:

$ df -h
Sistem Berkas                       Besar   Isi  Sisa Isi% Dipasang di
rootfs                               5,0G  4,6G  485M  91% /
udev                                  10M     0   10M   0% /dev
tmpfs                                202M  700K  201M   1% /run
/dev/mapper/Linux_LVM-UbuntuLucid    5,0G  4,6G  485M  91% /
tmpfs                                5,0M  4,0K  5,0M   1% /run/lock
tmpfs                                404M  5,0M  399M   2% /run/shm
/dev/mapper/Linux_LVM-Linux_Dokumen   43G   42G  276M 100% /home
/dev/sda5                             40G   37G  3,0G  93% /media/doCum3nt

Ruang partisi rumah saya sudah penuh. Untungnya, menurut WIKI, aplikasi-aplikasi Steam dapat dipindah ke partisi lain dan di GNU/Linux tinggal membuat sebuah tautan dari instalasi Steam ke partisi tersebut.

Singkat cerita, saya memindahkan “steamapps” ke partisi lain. Namanya memang agak 4lay, karena laptop ini pernah dipakai seseorang. Intinya, 1) buat direktori; 2) pindahkan steamapps ke sana; dan 3) profit! 🙂

Saya asumsikan bahwa partisi yang memiliki ruang cukup besar dipasang di “/media/doCum3nt”. Lalu, saya menggunakan winetricks memasang Steam di direktori rumah saya, “/home/jp”. Berikut caranya:

$ export STEAMAPPS_DIR="/media/doCum3nt/steamapps"
$ export STEAMAPPS_WINE_DIR="/home/jp/.local/share/wineprefixes/steam/drive_c/Program Files/Steam/steamapps"
$ mkdir $STEAMAPPS_DIR
$ mv $STEAMAPPS_WINE_DIR/* $STEAMAPPS_DIR
$ sudo mount -o bind $STEAMAPPS_DIR $STEAMAPPS_WINE_DIR

Ganti “$STEAMAPPS_DIR” dan “$STEAMAPPS_WINE_DIR” dengan lokasi yang ada pada komputer Anda. Saya menggunakan tautan keras, tapi bisa juga membuat tautan simbolik (tautan lunak/symlink).

Pengalaman Bermain

Steam mendeteksi kartu grafik yang dipakai. Namun, berhubung driver-nya versi GNU/Linux, dia memberikan peringatan.

Steam Peringatkan Driver tidak Dikenali

Steam Peringatkan Driver tidak Dikenali

Seperti Anda lihat, kartu grafis saya ternyata cuma bisa memainkan Half Life, Counter Strike, dan beberapa permainan kecil lainnya. Weleh, perlu segera memberi komputer baru. Yang pasti,driverBlankOn dapat memainkan permainan saya dengan baik.

Kudos buat pengembang BlankOn!

Read More