Tag Archives

3 Articles
Memasang Ubuntu pada XServe

Memasang Ubuntu pada XServe

Persiapan

Apple XServe menggunakan EFI untuk booting. Jadi, siapkan CD Installer yang bisa mem-boot menggunakan EFI. Omong-omong, sepertinya pendahulu saya sudah memasang rEFIt sehingga saya bisa menjalankan CD. Walau menurut situs rEFIt, hal ini sebenarnya tidak perlu, tetapi ini membantu saya. Yah, yang penting jalan saya sudah dilempengkan. Saya menggunakan CD Pemasang Ubuntu yang sudah mendukung EFI. Hadiah dari pendahulu. Jadi, saya tinggal masuk ke CD pemasangan dengan modus ahli (expert mode).

Sedikit catatan untuk CD Pemasang Ubuntu, dia sering mengakses server-server luar secara otomatis (misalnya security.ubuntu.com). Hal ini yang mengakibatkan kita sering melihat menu kosong karena proses di belakang sedang berjalan. Hal ini mengesalkan karena saya tidak tahu bagaimana pindah ke terminal. Kalau di server biasa, tombol ALT+F(n) (n = 1..6) bisa ditekan. Nah, di XServe dengan papan ketik Mac jadi bingung saya. Jadi, kalau lagi diam sejenak tak jelas, jangan keburu panik, mungkin itu karena Pemasang Ubuntu sedang berusaha mengakses server Ubuntu.

Proses Instalasi

Untung dulu saya senang main Ding Dong. Nah, pertama-tama untuk bisa masuk ke pemilih, sebelum layar putih, tekan tombol Option berulang-ulang (seperti hendak mengeluarkan jurus tendangan seribu Chun Li). Ini biasanya layarnya putih agak keabuabuan lalu setelah beberapa saat akan muncul pertama kali ikon rEFIt yang masuk ke cakram (harddisk) dan kursor tetikus. Lalu, setelah beberapa saat lagi, akan muncul ikon masuk ke CD. Nah, kalau sudah muncul, hentikan menekan tombol berulang-ulang, capek soalnya. Pilih masuk ke CD.

Nah setelah itu pilih instalasi biasa.

Oh, iya, saya memilih untuk memasang dari jauh lewat SSH. Enaknya dengan SSH adalah kita tak perlu lama-lama di ruang server. Lagipula, kita bisa memilih masuk ke dalam menu instalasi atau menjalankan terminal. Ini penting karena kita perlu secara manual untuk memilih konfigurasi GRUB. Makanya, saya buka dua terminal, satu untuk menu instalasi (pemasangan) dan satu untuk  terminal biasa.

Jangan lupa untuk memasang SSH Server pada pemilihan perangkat lunak yang diperlukan.

Pada saat selesai memasang dan hendak manyalaulangkan server, buka terminal. Ubuntu mengaitkan partisi kita ke /target. Maka:

$ chroot /target /bin/bash
$ $EDITOR /boot/grub/grub.cf

Ganti $EDITOR dengan “nano” atau “vi”. (Maaf, bukannya gak mau nyebut Emacs, yang gunain pasti gak perlu baca baris ini :P)

Pada baris kernel, buang opsi “ro silent splash …” dan ganti dengan “ro verbose”. XServe menghasilkan artifak yang membuat kita tidak bisa melihat apa yang terjadi. Walau pun menggunakan kartu grafis nVIDIA, tetapi lebih baik dimatikan saja.

TODO

Hal pertama adalah framebuffer. Tampaknya framebuffer perlu dikilik terlebih dahulu. Sebab, kendati bisa masuk ke sistem, pada saat Ubuntu mereset terminal, layar jadi hitam. Itu pentingnya server SSH telah terpasang di saat pemasangan awal.

Hal yang kedua adalah mengonfigurasi ruang penyimpan. XServe yang saya sedang oprek terhubung ke Promise VTrak E610f. Sepertinya Ubuntu hanya mengenali kontroler ini. Padahal di XServe sudah ada cakram internal. Nah, saya ingin mengenali cakram yang internal juga.

Saya tidak tahu konfigurasi VTrak, tetapi kata situsnya, sih, secara baku dia menggunakan RAID 6. Nah, beruntung dia menggunakan RJ-45 sebagai konektor kepada laman administrasinya. Saya mau lihat dulu konfigurasinya.

Yah, sekian sekilas laporan pandangan mata.

Unofficial TODO

Beliin Mac, dong, buat latihan. Ini papan ketiknya gak nyaman banget. Gak biasa….

Bacaan Lebih Lanjut

UEFIBooting – Community Help Wiki

Caution if you want to dual boot. Due to bug 769669 the boot partition will be formatted. This has resulted in the Windows bootloader being deleted for some users of Ubuntu 11.04 & 11.10. This issue has been resolved in Ubuntu 12.04.

http://kb.promise.com/KnowledgebaseArticle10084.aspx

Products – Xeon Server, Controller, Storage, Processors, Networking & More | Acmemicro

On Product Home page, customers can find the most popular server products in the market, including the latest Intel Xeon E7 V2 family, GPU Solution, Fusion-io products, GPU cards for Bitcoin, Dell product lineups, Intel Xeon Phi Cards, Nvidia Tesla & Quadro cards, storage solutions, High Density server solutions, etc.

Playing With Your GRUB (Debian Way)

Playing With Your GRUB (Debian Way)

There are times when you want to do funky things to your computer. Sometimes, it messed up your zen. Well, when that happens, just do the Debian way. Oh, btw, it also means you could do it in Ubuntu.

1 Regenerate your settings

$ sudo update-grub

2 Reinstall GRUB on MBR

$ sudo dpkg-reconfigure grub-pc

ADVANCE:

2a Adding kernel options to GRUB

$ sudo $EDITOR /etc/default/grub

Change $EDITOR with your favourite editor. Modify the file to suit you then do the #1. Some configuration already asked when you do #2.

Feel free to comment and ask.

Just Updating

Just Updating

My Ubuntu Lucid now running well. I use KDE plasma-netbook and looking great and stable. KRunner occasionally crashed, but it’s acceptable because of Alpha version. But, all-in-all, my computer is rocking solid:

$ uptime
12:15:10 up 2 days, 22:48,  2 users,  load average: 0.38, 0.51, 0.36

FYI, last quarter of 2009 is  a bad year for ATi cards because of the migration from DRM to DRM2 (MESA) which introduce the new architecture: Gallium3D. My poor Debian is not in the right state right now because of the legal issue that made Debian stripped away all the (working) firmware. Fortunately, kernel 2.6.33 would be the comeback of ATi cards and hopefully will be able to get my Debian workstation well. In the meantime, hello Ubuntu! 😀

An interesting note about Debian is that GRUB 2 had given some love and now using graphical menu selector. It was something from GSOC 2008, but it wasn’t implemented because of the font legal issue. Now it’s on Debian Experimental, given that Lucid still synchronizing from Debian, it is a matter of time before Ubuntu got that one too. If you want more, you could give BURG, a GRUB pretified version, a try.

== Next is a human side of me, just stop here if you don’t like it 😀 ==

Read More