Ada sebuah novel interaktif (visual novel) terbaru yang sedang populer saat ini di Internet. Nama novel tersebut adalah Doki-doki Literature Club (DDLC). DDLC merupakan sebuah novel interaktif horor yang menyajikan elemen penembus sekat (breaking 4th wall). Novel ini membuat cerita normal seperti novel pacaran lainnya; sampai satu titik pemain tanpa sadar membuat keputusan yang membuat depresi pemain. Itu sebabnya, permainan ini tidak dianjurkan untuk dimainkan oleh jomblo akut yang memiliki tendensi bunuh diri, dalam depresi, atau dalam masa terapi.
Anda mungkin bertanya, “menembus sekat pada bagian mana?” Saya tidak ingin membuka tabir misteri novel ini. Untuk menikmati novel ini, menurut saya, Anda harus mulai dari situs permainan dan membaca deskripsi perkenalan permainan ini di sana. Lalu, unduh dan mainkan. Anda akan mengerti mengapa deskripsi situsnya membuat permainan ini lebih mengerikan.
Permainan ini dapat diunduh gratis langsung dari situsnya. Anda bisa menyumbang di sana atau langsung ke laman unduhan. Permainan ini menyediakan berbagai tambalan terjemahan yang nampaknya disediakan oleh berbagai orang. Mungkin Anda tertarik untuk menerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia?
Yang menarik, saya menemukan bahwa berkas unduhan untuk GNU/Linux dan Windows menjadi satu. Besar berkas ZIP tersebut sekitar 240MB. Di dalam ZIP terdapat berkas DDLC.exe untuk Windows dan DDLC.sh untuk dijalankan di GNU/Linux.
Untuk menjalankan DDLC di GNU/Linux:
unzip ddlc-win.zip DDLC-1.1.0-pc/DDLC.sh
Tentunya cara yang lebih gampang adalah membuka penjelajah berkas Anda; klik kanan untuk ekstraksi; dan klik DDLC.sh untuk menjalankan aplikasi. GNU/Linux tidak seheker zaman dulu.
Ingat! Jangan mainkan bila Anda jomblo akut!
Ren’Py
Saya bukan pengamat permainan. Saya lebih tertarik kepada teknologi yang ada di dalamnya. Ternyata, DDLC menggunakan pustaka Ren’Py sebagai tulang punggung. Ren’Py dikembangkan menggunakan bahasa Python. Pantas saja berkas DDLC untuk Windows dan GNU/Linux digabung. Berkas eksekusi ternyata hanya pembungkus untuk menjalankan skrip Python.
Ren’Py adalah sebuah perkakas pengembangan untuk membuat novel interaktif. Dia diterbitkan sebagai perangkat lunak bebas. Anda bisa memodifikasi sesuai kebutuhan Anda.
Pemasangan Renpy
Ada dua cara pemasangan: melalui berkas unduhan dan melalui distribusi. Karena suatu galat, Ren’Py membutuhkan pemasangan paket Python Tk. Paket ini diperlukan untuk membuat proyek baru. Jadi, untuk kedua metode tersebut, pastikan sudah dipasang:
sudo apt install python-tk
Setelah itu, aplikasi bisa dijalankan/dipasang seperti biasa.
Unduhan Situs
Anda dapat mengunduh di situsnya. Dengan cara normal, menggunakan penjelajah berkas favorit Anda, Anda dapat mengekstraksi dan menjalankan skrip renpy.sh tanpa perlu membuka terminal.
Tetapi, saya beda! Berikut cara menjalankan:
wget https://www.renpy.org/dl/6.99.13/renpy-6.99.13-sdk.tar.bz2 tar xvfj renpy-6.99.13-sdk.tar.bz2 ./renpy-6.99.13-sdk/renpy.sh
Atau gunakan cara yang lebih normal.
Paket Distribusi
Pada distribusi Debian 9 (Stretch), Ubuntu 16.04 atau terbaru, dan segala turunannya:
sudo apt install renpy
Saya lebih menyarankan cara ini karena semua paket pustaka yang dibutuhkan akan ikut dipasang.
Versi distribusi menyediakan layar yang lebih bersih karena pemelihara paket membagi Ren’Py menjadi beberapa bagian:
Saya hanya memasang renpy dan tidak yang lain. Silakan pasang saja yang lain bila ingin.
Memasang dari Github
Cara lain yang lebih abnormal adalah Anda mengunduh sendiri dari Github dan mengompilasi aplikasi Ren’Py dari kode sumber. Silakan baca sendiri caranya di sana. Saya tidak membahas karena takut tulisan ini jadi kepanjangan.
Sekilas Penggunaan Ren’Py
Saya tertarik membuat aplikasi interaktif sederhana. Ada sedikit kekurangan saat membuat proyek baru. Saya harus membuat sebuah direktori kosong. Sepertinya Ren’Py tidak bisa membuat direktori baru untuk wisaya proyek baru.
Ya, sudah. Toh, membuat direktori baru hanya sejauh klik kanan atau mkdir:
mkdir ~/Proyek/Respy
Catatan: tanda ~ artinya direktori rumah (/home/test pada contoh)
Setelah itu, klik + Create New Project
Khusus untuk penggunaan Ren’Py yang pertama kali, kita akan ditanyakan direktori dasar untuk setiap proyek nantinya disimpan.
Masukkan nama proyek:
Setelah memasukkan nama proyek, tekan tombol ENTER untuk ke layar berikutnya.
Layar berikutnya untuk pemilihan templat bahasa. Sayangnya, templat Bahasa Indonesia saat ini tidak tersedia. Ya, sudah, langsung saja klik Continue.
Layar berikutnya untuk pemilihan tema awal. Pilih sesuai selera lalu klik Continue.
Setelah itu, proyek Entah Apa Ini sudah termasuk dalam daftar proyek yang bisa diakses.
Kalau mau menjalankan aplikasi yang dibuat, klik Launch Project. Menu di sebelah kanan menyediakan apa saja yang bisa dikerjakan pada aplikasi.
Sekilas Utak-atik Proyek Ren’Py
Untuk proyek Entah Apa Ini, saya membuat beberapa perubahan berikut:
- Mengubah resolusi dari 800×600 menjadi 720p (1280×720). Ada di game/options.rpy dengan opsi config.screen_width dan config.screen_width
- Membuat direktori gambar dan menaruh semua gambar di sana: game/images
- Skenario/alur permainan dibuat di game/script.rpy
Saya sudah membuat repositori GIT kalau hendak iseng-iseng mencoba.
Untuk mengunduh:
git clone https://github.com/jpmrblood/renpy-entahlah.git
Untuk menjalankan:
renpy renpy-entahlah
Distribusi
Sayangnya, versi pemaketan Ubuntu 16.04 yang saya gunakan tidak dapat membuat berkas distribusi. Anda harus menjalankan aplikasi Ren’Py yang diunduh dari situsnya. Berikut caranya setelah memuat proyek tersebut.
Hasilnya nanti berupa berkas ZIP yang bisa dijalankan langsung.
Terakhir
Untuk apakah aplikasi ini? Saya melihat potensi selain untuk membuat permainan, Anda bisa membuat semacam kuis interaktif untuk anak kecil sebagai bahan mata ajar. Anda bisa mengubah tata letak sehingga bisa membuat aplikasi ini menjadi ujian langsung.
Selamat berkarya!