Ini adalah perjalanan JP memasang Kubuntu Wily dasar pada sistem HP Probook 440 G2. Mesin ini memiliki implementasi UEFI yang salah sehingga memerlukan ketekunan dalam membuat pemasangan berjalan baik.
Informasi Sistem
Informasi sistem yang didapatkan dari dmidecode.
Manufacturer: | Hewlett-Packard |
---|---|
Product Name: | HP ProBook 440 G2 |
Version: | A3009DD10303 |
Serial Number: | CND5325G0B |
UUID: | 9A822FFF-61BB-11E5-A123-9023330000FF |
Wake-up Type: | Power Switch |
SKU Number: | L7Z17PT#AR6 |
Family: | 103C_5336AN G=N L=BUS B=HP S=PRO |
Saya menjalankan LiveCD Kubuntu Wily. Jangan lupa pasang dulu debootstrap sebelum lanjut. Lalu, supaya tidak pusing, langsung jalan sebagai root saja.
sudo apt-get update && sudo apt-get install debootstrap sudo su -
Saya agak curang sedikit. Sebelum kedua langkah tersebut, saya mengubah /etc/apt/sources.list mengarahkan ke KAMBING.ui.ac.id. Hal ini mengingat peladen fisiknya ada di ruang sebelah.
Pembersihan
Sistem ini dijangkiti oleh WIndows 7 sebesar satu tera. Dengan konfigurasi sebagai berikut:
Jadi kira-kira seperti ini:
/dev/sda1 | ntfs | primary | “SYSTEM” |
/dev/sda2 | ntfs | primary | “WINDOWS XXX” |
/dev/sda3 | ntfs | primary | “HP_RECOVERY” |
/dev/sda4 | fat32 | primary | “HP_TOOLS” |
Berhubung laptop ini sudah dibeli dengan perangkat lunaknya, saya memutuskan untuk tidak menghapus Recovery. Saya hanya perlu menghapus Windows.
Saya bingung dan memutuskan untuk menggunakan LVM. Satu tera untuk sistem agak berlebihan menurut saya. Cara berikut bisa dilakukan dengan GParted atau KDE Partition Manager. Akan tetapi, saya mau terlihat seperti heker:
parted -s /dev/sda set 2 lvm on pvcreate /dev/sda2 vgcreate HP /dev/sda2
Saya kasih label “HP”, tapi Anda boleh beda. Kemudian, saya putuskan untuk buat partisi dasar 20G dan partisi rumah 20G.
lvcreate -L 20G -n root HP lvcreate -L 20G -n rumah HP mkfs.ext4 -L "Pusat Kehidupan" /dev/HP/root mkfs.ext4 -L "Rumah Kita" /dev/HP/rumah
Selanjutnya proses pemasangan.
Debootstrap
Pasang debootstrap seperti biasa:
mount /dev/HP/root /mnt debootstrap wily /mnt http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ mount /dev/HP/rumah /mnt/home
Saya sengaja memisahkan direktori rumah ke partisi berbeda. Mungkin butuh di kemudian hari.
Pasang Sebelum CHROOT
Karena sistem yang hendak dipasang menggunakan UEFI, mari kita lihat apakah ada UEFI.
ls -al /sys/firmware/efi/efivars/
Seharusnya ada isinya. Kalau tidak, berarti belum menggunakan UEFI. Silakan gunakan prosedur pemasangan yang biasa saja.
Selanjutnya, mari pasang beberapa sistem berkas:
mount none /mnt/proc -t proc mount none /mnt/sys -t sysfs mount /dev /mnt/dev -o bind mount none /mnt/dev/pts -t devpts mount none /mnt/sys/firmware/efi/efivars/ -t efivarfs
Baris terakhir diperlukan agar dapat mendaftarkan GRUB ke sistem UEFI.
Si HP ini menggunakan partisi EFI dengan NTFS. Padahal, UEFI bersabda harus menggunakan partisi FAT16/FAT32. Untungnya, ada 4 partisi dan salah satunya memakai FAT32. Jadi, saya buat saja satu direktori efi ke partisi ke-4 itu.
mkdir -p /mnt/boot/efi mount /dev/sda4 /mnt/boot/efi/ mkdir -p /mnt/boot/efi/efi
Sekarang kita masuk ke sistem.
chroot /mnt /bin/bash
Selanjutnya, mari memasang sistem.
Memasang Bootloader dan Kernel
Yang lain mudah, tetapi yang ini agak sulit. Berikut hasil kalau proses sebelumnya berhasil:
# mount /dev/mapper/HP-root on / type ext4 (rw,relatime,data=ordered) none on /proc type proc (rw,relatime) none on /sys type sysfs (rw,relatime) udev on /dev type devtmpfs (rw,nosuid,relatime,size=4018096k,nr_inodes=1004524,mode=755) none on /dev/pts type devpts (rw,relatime,mode=600,ptmxmode=000) none on /sys/firmware/efi/efivars type efivarfs (rw,relatime) /dev/sda4 on /boot/efi type vfat (rw,relatime,fmask=0022,dmask=0022,codepage=437,iocharset=iso8859-1,shortname=mixed,errors=remount-ro)
Mari pasang LVM2
apt-get install lvm2
Lalu pasang GRUB dan kernel.
apt-get install linux-generic grub-efi-amd64
Sayangnya, karena implementasi HP yang unik dan menyalahi aturan UEFI, Kubuntu akan gagal mendaftarkan sistemnya dengan benar. Apalagi, secara sotoy [slang: sok tahu] skrip grub-install mengira bahwa UEFI ada di direktori pertama. Tetapi, Anda bisa juga beruntung mendapatkan skrip membaca dengan benar.
Saya tidak suka digantung. Mari lihat entri ubuntu dipasang pada UEFI:
# efibootmgr BootCurrent: Timeout: 0 seconds BootOrder: 0000 Boot0000* ubuntu
Selain saya tidak tahu entri “ubuntu” mengarah ke mana, saya juga tidak suka dengan label yang hanya “ubuntu”. Mari pasang secara benar.
Pertama-tama, hapus “ubuntu”. Perhatikan bahwa entri Ubuntu ada pada indeks 0000.
efibootmgr -b 0000 -B
Selanjutnya, mari pasang label yang baik dan benar.
efibootmgr -c -d /dev/sda -p 4 -l "\efi\ubuntu\grubx64.efi" -L "OS Sesungguhnya"
Berikut penjelasan parameter:
- -c, buat entri baru.
- -d /dev/sda, EFI yang ada di perangkat /dev/sda (harddisk utama).
- -p 4, aplikasi EFI ada di partisi keempat.
- -L “OS Sesungguhnya”, label entri. Anda bisa mengubah yang lainnya.
Selanjutnya saat menyalakan laptop, entri “OS Sesungguhnya” sudah ada di dalam OS.
Dan Pemasangan pun Berlanjut Normal
Selanjutnya membosankan seperti bootstrap yang lainnya.
sudo apt-get install ssh vim sudo sudo adduser pengguna sudo adduser pengguna sudo sudo apt-get install kubuntu-desktop yakuake
Terakhir, muat ulang dan masuk ke sistem.
Catatan
Saya tidak tahu kelakuan HP ini. Pertama-tama saya harus boot dengan USB Kubuntu Live terpasang. Kemudian, ketika sudah masuk ke sistem terpasang, USB dilepas. Saya lalu kembali menjalankan efibootmgr untuk menghapus entri yang sudah ada dan memasang kembali entri “OS Sesungguhnya”.
Do I have to write this on English?