Saya ngiler melihat tulisan teman yang berhasil memasang BlankOn Pattimura. Sayangnya, tautan tidak ada karena Planet Ubuntu-ID tidak bisa terakses. Duh, kok sering, yah? Maka berbekal jiwa yang membara berhubung hendak hari merdeka, saya melakukan lompatan iman ke Blankon Pattimura.
Persiapan
Karena ini lompatan iman, saya tidak melakukan penyimpanan. Jadi, langsung saja saya tambahkan repositori BlankOn ke dalam daftar repositori saya. Berikut isi dari berkas “/etc/apt/sources.list”:
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-security main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-security main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-updates main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-updates main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-proposed main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-proposed main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-backports main restricted universe multiverse deb-src http://kambing.ui.ac.id/ubuntu natty-backports main restricted universe multiverse deb http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura main restricted extras extras-restricted deb-src http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura main restricted extras extras-restricted deb http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura-security main restricted extras extras-restricted deb-src http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura-security main restricted extras extras-restricted deb http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura-updates main restricted extras extras-restricted deb-src http://kambing.ui.ac.id/blankon pattimura-updates main restricted extras extras-restricted
Proses Lompatan
Berikut ini adalah transkrip dari sejarah terminal saya. Di dalamnya terdapat langkah-langkah yang saya lakukan. Kalau ada nomor yang lompat-lompat, itu karena saya kurangi beberapa hal yang tidak berhubungan dengan pemasangan Pattimura.
Buang semua Kubuntu dan paket-paket lama. Kalau tidak salah Kubuntu ini saya pakai semenjak zaman 8.10 kalau tidak salah. Saya membuang paket lama karena ruang yang hendak dipakai kurang. Biasanya, setiap beberapa iterasi, saya menghapus sistem Ubuntu dan memasangnya dari awal. Sayangnya, kali ini konfigurasi saya agak nyeleneh, partisi dasar (root partition) seluruhnya berada di LVM2.
457 sudo apt-cache search blankon
458 sudo apt-get remove kubuntu-desktop
462 sudo apt-get autoremove
463 sudo apt-get remove kubuntu-*
464 sudo apt-get remove linux-image*
465 sudo apt-get remove kubuntu-default-settings
466 sudo apt-get install blankon-desktop
467 sudo apt-get clean
Saya mengonfigurasi ulang GRUB2 (grub-pc) untuk membaca ulang kernel yang tersisa. Hati-hati terhadap baris 464, itu bisa menghapus seluruh kernel Anda. Makanya, saya langsung memasang kernel baru. Saya tidak memilih kernel asli Pattimura (3.0.0), tetapi memilih kernel yang lebih baru (3.0.1).
468 sudo dpkg-reconfigure grub-pc 469 ls -al /boot/ 470 apt-cache search linux-image 471 sudo apt-et install linux-image 472 sudo apt-get install linux-image 473 sudo apt-get install linux-image-3.0.1-0-generic 474 sudo reboot
Saya juga berusaha melihat proses apa yang masih berjalan dan memutuskan untuk membuang setiap aplikasi yang berhubungan dengan KDE.
475 top 476 sudo apt-get remove virtuoso-*
Nah, ini beberapa hal yang saya lakukan yang sebenarnya tidak perlu, ternyata sudah terpasang otomatis. Saya tulis di sini sebagai bahan catatan.
477 sudo apt-cache search blankon 478 sudo apt-get install gfxboot-themes-blankon 479 sudo apt-get install gfxboot-themes-pattimura 480 apt-cache search blankon 481 sudo apt-get install pattimura-contextual-desktop-theme 482 sudo reboot
Aplikasi wajib saya, Yakuake dan Pidgin, turut musnah akibat hilangnya KDE. Huruf Ubuntu juga turut hilang. Maka, saya coba pasang ulang.
483 sudo apt-get install yakuake 484 apt-cache search minefield 485 apt-cache search firefox 486 sudo apt-get remove firefox-4.0 --purge 487 sudo apt-get autoremove --purge 488 sudo apt-get install ttf-ubuntu-font-family 489 sudo apt-get dist-upgrade 490 sudo apt-get -f install 491 sudo apt-get install pidgin 492 sudo synaptc 493 sudo synaptic 494 history 495 sudo apt-get install pidgin 496 sudo apt-get update 497 sudo apt-get dist-upgrade 498 sudo apt-get install pidgin blankon-branding-pidgin
Saya juga berusaha mencari-cari paket yang berhubungan dengan BlankOn di Synaptic. Saya coba memasang sebisanya.
Beberapa Catatan
Secara singkat, saya puas dengan tampilan BlankOn. Saya salut terutama terhadap panduan dalam Bahasa Indonesia dalam bentuk PDF. Ini benar-benar karya bangsa yang sangat besar.
Nah, berhubung saya pengguna baru BlankOn dan terutama GNOME (setelah bertahun-tahun dimanjakan KDE4), ada beberapa catatan yang saya berharap kalau rekan-rekan sudi menjawab memberi saya gambaran:
Saya belum menemukan cara untuk mengubah perintah Run dari bakunya ALT+F2 menjadi META+R. Ternyata dengan menekan tombol kecil dipojok synapse (nama aplikasi Run yang dipakai Blankon) mengaktifkan Properti. Di sana banyak pilihan termasuk mengubah perintah aktif.- Saya tidak terbiasa menggunakan menu dan tetikus. Saya masih belum bisa menemukan ringkasan papan ketik untuk membuka menu. Kalau di Windows itu biasanya tombol META. Kalau di KDE, saya menggunakan Run saja.
- Saya masih belum bisa menjalankan Compiz. Dulu di Ubuntu ada menu Desktop Effect untuk mengaktifkannya.
- Saya tidak tahu apa aplikasi untuk mengambil skrinsut, terpaksa memasang “ksnapshot”.

Aplikasi Run di Pattimura, di sebelah kata Internet ada bulatan kecil (pojok kanan atas) yang kalau ditekan keluar menu yang salah satunya mengubah Preferensi.