10
Berbagi Pengalaman Apply Visa Jerman
Tulisan ini sebenarnya bermaksud untuk melengkapi tulisan dari teman teman yang mempunyai pengalaman ketika melakukan apply visa Jerman. Seperti yang dilakukan banyak teman teman, sebelum melakukan permohonan visa pasti akan diawali dengan pencarian dan googling dengan kata kunci visa dan Jerman. Dari hasil googling yang saya alami ternyata banyak sekali yang memberikan informasi tentang bagaimana procedur, langkah-langkah dan pengalaman dari yang lancar sampai yang gagal mendapatkan visa. Dari pengalaman itu akhirnya saya berbagi dengan tulisan ini.
Yang pertama ingin saya sampaikan ternyata tidak sesulit dan serumit yang banyak ditulis di web dan blog. Kata kuncinya adalah bahwa kita harus tahu visa apa yang akan kita ajukan, terkait dengan lama tinggal atau bepergian. Karena ternyata kita tidak boleh asal download form visa yang sudah tersedia di Web Kedubes. Pengalaman saya untuk ijin dengan waktu di atas 3 bulan, maka saya harus mengajukan visa dan mendownload form “Application for a Residence Permit” dibuat rangkap 2. Adapun untuk permohonan visa kurang dari 3 bulan dapat mendownload “Formulir Permohonan Visa Schengen”. Hal ini penting terutama untuk yang mengajukan visa sendiri tanpa jasa dari Biro Jasa, supaya tidak harus bolak balik ketika sudah sampai di Kedubes Jerman. Setelah itu baru lengkapi dengan syarat-syarat yang diperlukan, seperti pas photo dan surat serta dokument yang lainnya.
Saya ingin berbagi pengalaman khususnya untuk pengajuan Visa Ijin Tinggal di atas 3 bulan, khususnya untuk kepentingan studi. Surat kelengkapan yang diperlukan (masing-masing dibuat 2 rangkap):
1. Form isian permohonan visa
2. Penginapan atau Tempat tinggal selama di sana yang sudah jelas kita tentukan, lengkapi dengan surat reservasi kita
3. Surat undangan atau LOA dari pihak Negara Jerman
4. Surat Guarantee letter (Penjamin Dana)
5. Pas Photo ukuran 4×6 (sesuai dengan ukuran formnya)
6. Kalau paspor biru lampirkan surat dari Kementrian Luar Negeri
7. Paspor Asli harus dibawa
8. Print out Surat Appointment (pernyataan kedatangan untuk pemasukan berkas dan wawancara)
9. Surat Ijin Atasan untuk mengikuti program selama di sana
10. Surat keterangan masih aktif studi (kasuistik- ini karena saya ikut Program Sandwich dan saya berstatus Mahasiswa Program Doktor di salah satu PTN di Indonesia)
11. Reservasi Tiket Sementara boleh dilampirkan (tapi pengalaman saya tidak membawa reservasi tiket sementara saya juga tidak apa-apa)
Setelah lengkap dengan terlebih dahulu melakukan perjanjian online dan mendaftar tgl pemasukan berkas dan wawancara, maka dapat kita serahkan di Kedubes Jerman. Kalau berkas sudah lengkap, maka kita langsung diminta melakukan sidik jari dan disuruh mencek data kita (jangan sampai salah nama dan data yg lain). Setelah itu paspor kita akan dikembalikan lagi dan kita diberi tanda terima untuk pengambilan Visa. Khusus untuk Paspor Biru tidak membayar biaya administrasi, tetapi paspor hijau harus menyiapkan uang pas untuk pembayaran administrasi (bisa dicek berapa biayanya di web kedubes). Jika permohonan visa kita diterima dan dikabulkan, maka akan dihubungi oleh pihak kedutaan, makanya kita dipersilakan menuliskan nomer telepon yg dapat dihubungi. Biasanya waktu antara 6 – 8 minggu.
Namun demikian pengalaman saya, sekitar 3 minggu saya sudah memperoleh visa ijin tinggal saya. Hal ini karena surat-surat yang kita sampaikan sudah lengkap dan tidak bermsalah. Karena khusus untuk visa ijin tinggal memang membutuhkan waktu yg agak lama, berbeda dengan visa biasa yg hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari dari proses apply.
Demikian sharing pengalaman saya ketika melakukan permohonan visa di Kedubes Jerman. Semoga sukses ya.
0 Comments »