5 Jenis Investasi yang Paling Digemari

Berinvestasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi dan meningkatkan kekayaan. Di balik itu, investasi mengandung risiko yang sebanding dengan besarnya return.
Siapapun bisa berinvestasi, apakah Anda kaya atau miskin, tua atau muda, Anda bisa berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan.
Berikut daftar instrumen investasi populer di Indonesia:
- Deposito
Deposito berjangka adalah produk simpanan di bank yang penyetoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Istilah ini biasanya dari 1 hingga 24 bulan.
Tidak seperti tabungan, Anda dapat dengan bebas menarik kapan saja, termasuk jumlahnya. Ada beberapa jenis simpanan yaitu deposito berjangka dan giro atau deposito jangka pendek atau sertifikat deposito dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun.
- Reksadana
Reksadana tidak dijamin oleh pemerintah dan tidak termasuk produk bank. Reksa Dana adalah sarana investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi (IM) yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ada empat jenis reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Anda dapat memilihnya sesuai dengan profil risiko Anda.
- Saham
Berinvestasi dalam saham adalah salah satu jenis sarana investasi yang dikenal sebagai “high risk high return”. Artinya investasi ini memiliki resiko yang tinggi tetapi juga return yang tinggi.
Keuntungan berinvestasi saham sangat bergantung pada pergerakan pasar dan kinerja perusahaan tempat Anda memiliki saham tersebut. Itulah sebabnya ada istilah capital gain (keuntungan dari kenaikan harga saham) dan capital loss (kerugian dari penurunan harga saham).
Saat ini, perdagangan saham juga sedang populer, bahkan ada aplikasi perdagangan yang cocok untuk semua lapisan masyarakat. Adapun rekomendasi aplikasinya bisa Anda temukan di Kabar Indotek lengkap beserta berita bisnis terbaru dan berita menarik lainnya.
- Emas
Pencairan investasi emas sangat mudah dilakukan. Jadi kapan pun Anda membutuhkan uang, Anda bisa menjualnya di toko emas atau tempat terpercaya lainnya.
Untuk tujuan investasi, lebih baik membeli emas batangan daripada perhiasan. Biasanya, ketika Anda membeli perhiasan emas, Anda akan dikenakan biaya pemrosesan yang cukup tinggi dibandingkan dengan nilai emas, tetapi ketika Anda menjualnya kembali, Anda tidak menghitung biayanya, sehingga Anda mungkin mengalami kerugian.
- Properti
Real estat adalah investasi yang menarik untuk dipertimbangkan. Meski membutuhkan modal yang besar, namun keuntungannya proporsional.
Bahkan jika Anda membutuhkan uang dan menjual rumah atau properti lainnya, harganya akan selalu lebih tinggi dari harga Anda membelinya.
Investasi saat ini adalah kebutuhan atau kewajiban. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan masa depan keuangan yang lebih baik. Namun, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan situasi keuangan Anda.