Perjalanan

Seorang Geograf perlu Traveling ke Suatu Tempat, mestinya harus lebih Dari Satu Kali, dengan jangka waktu yang Konstan. Perjalan Keseharian juga bisa mejadi bagian pengamatan. Persamaan dan Perbedaan Menjadi Dasar Pengamatan Seorang Geograf. Kondisi Lingkungan Menjadi Salah Satu Pengamatan Yang Penting bagi Seorang Geograf.

1.  Kota Palu, Prov. Sulawesi Tengah, 2008

2. Kabupaten Majene, Prov. Sulawesi Barat, 2007

3. Kab. Gunung Kidul dan Kota Wonosari, Prov. Yogya, 2007

4. Kota Sorong, Prov. Papua, 2006

5. Kota Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat, 2006

6. Kab Sikka dan Kota Maumere, Prov. Nusa Tenggara Timur, 2006

7. Kota Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur, 2005

8. Kota Lampung, Prov. Lampung, 2003

9. Kota Makssar, Prov. Sulaswesi Selatan, 2000

10. Kota Bengkulu, Prov. Bengkulu,  1999

11. Kota Pontianak, Kota Sintang, Prov. Kalimantan Barat, 1998

12. Kota Ternate, Halmahera, Maluku Utara di Prov. Maluku Tengah, Kota Manado, Prov. Sulawesi Utara, 1997

13. Kota Sumenep, Kota Bangkalan, Kota Sampang, Madura, Prov. Jawa Timur, 1996

14. Kota Gorontalo, Prov. Sulawesi Utara, 1995

15. Kota Malang, Kab. Malang, Prov. Jawa Timur, 1994

16. Kota Sumedang, Kab. Sumedang, Jawa Barat, 1994

17. Kota Purwakarta, Prov. Jawa Barat, 1993

18. Kota Wonosobo, Kota Temanggung, Prov. Jawa Tengah, 1993

19. Kota Yogya, Kaliurang, Prov. Yogya, 1992

20. Kota Bogor, Darmaga, Prov. Jawa Barat, 1992

21. Kota Solo, Kota Karanganyar, Sangiran, Prov. Jawa Tengah, 1991

No Comments

Comments are closed.

RSS feed for comments on this post.