VR46, MOTO GP, MANDALIKA (GEOGRAFI WISATA)
- 10.11.20
- 1
- No Comments
Hari ini, di Perancis sedang race MOTO GP, salah satu satunya adalah VR46, sebagai brand ambasador salah satu merk motor Jepang yang penjualannya cukup tinggi di Indonesia, sehingga ada kalimat SEMAKIN DI DEPAN tertulis di body Motor VR46. VR46 juga salah satu contoh pencinta profesi yang bisa menjadi bukti tidak hanya dia menjadi juara dunia, tapi membuka sekolah balap MOTO GP, hingga telah memiliki team balap di MOTO 2, adalah suatu yang luar biasa. Bahkan rumor kemungkinan tahun 2022, team VR46 akan masuk dalam team yang ikut balapan MOTO GP. Suatu prestasi dimana VR46 pioner pembalap berlomba dengan team yang dia bangun dari nol dengan penuh kecintaan.
MOTO GP menjadi salah satu olah raga yang menarik, termasuk di Indonesia, yang bisa mendongkrak penjualan merk motor kalau Juara Dunia adalah merk tersebut. Indonesia juga pernah memiliki sirkuit di SENTUL yang sudah pernah melaksanakan race MOTO GP (versi jaman dahulu). VR46 juga pernah melakukan uji aspal di SENTUL, Bogor. Saat ini ada pembalab Indonesia di MOTO 2 dan rencananya Indonesia juga kan meiliki team racing untuk MOTO 2 dan MOTO 3 sebagai bagian dari persiapan untuk memiliki pembalap MOTO GP. Seperti halnya ada beberapa pembalap Jetdarat, balapan mobil F1 , yang dimulai dari F3, F2 dan remcanya akan menuju F1, yang tebtu tidak mudah karena mebutuhkan sposnsor yang sangat kuat dalam pembiayaan.
Mandalika akan menjadi sirkuit MOTO GP yang masuk dalam agenda 2021, tentu eforia ini akan menarik banyak wisatawan ke Indonesia, terutama Bali, Lombok, Nusa Tenggara Timur serta Jawa Timur bersiap menjal diri agar bisa menrik wisatawan tidak hanya ke Mandalika tetapi bisa melancong ke obyek wisata sekitar yang tentu ounya keunikan yang menduni, seperti Pulau Komodo, yang terdapat Dragon Komodo yang merupakan binatang purba yang masih hidup hingg saat ini didunia. Obyek-obyek wisata ini menadi kajian dalam Geografi Wisata agar lebih terdata dengan baik, kaitan antara kondisi fisik, manusia, budaya yang harus selalu menjaga kelestarian lingkungan sebagai aset utama pariwisata.
No Comments »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URL